pintu baja

Saat Anda melihat Hollow, Reng, atau Kaso, mungkin Anda penasaran bagaimana sebuah pabrik baja ringan bisa memproduksi produk tersebut. Simak penjelasan mengenai bagaimana sebuah pabrik memproduksi baja ringan berkualitas. 

Informasi ini sangat penting bagi Anda yang nantinya ingin berkecimpung di industri baja ringan. Anda pun bisa membedakan baja ringan berkualitas dan tidak setelah tahu cara membuatnya. 

Bahan yang Dibutuhkan untuk Memproduksi Baja Ringan

Pabrik yang akan memproduksi baja ringan harus menyiapkan beberapa bahannya terlebih dahulu. Bahan-bahan tersebut adalah Karbon, Manganese, Silicon, dan Copper. Pabrik menggunakan karbon dan manganese agar tegangan baja murni tersebut semakin tinggi. 

Semakin tinggi tegangan sebuah baja ringan, semakin rendah tingkat daktilitasnya. Umumnya, baja ringan yang diproduksi oleh pabrik adalah baja ringan dengan minimum ketengangannya 5500 kg/m2).  

Proses Pembuatan Baja Ringan 

Pencampuran Bahan Hingga Menjadi Baja Ringan

Setelah semua bahan dasar dicampur menjadi cairan, cairan tersebut dibiarkan hingga mengeras. Setelah mengeras bahan tersebutlah yang dinamakan sebagai baja ringan. 

Dalam proses ini baja dibentuk menggunakan sebuah proses yang dinamakan dengan Cold Forming atau pembentukan dingin. Hasilnya dinamakan dengan Cold Formed Section

Pembentukan baja ringan dengan Cold Forming artinya pelat baja akan dibiarkan terlebih dahulu hingga mencapai suhu ruang. Setelah itu, barulah pelat baja tersebut dibentuk. 

Melapisi Baja Ringan dengan Pelindung 

Setelah baja ringan siap, pabrik baja ringan akan melanjutkan ke proses coating. Pada proses ini, mereka akan melapisi baja ringan tersebut dengan pelindung. 

Tujuan dari proses coating ini adalah untuk melindungi baja ringan dari karat. Umumnya, pabrik menggunakan 4 bahan pelapis, yaitu Galvanize, Galvalume, Galvalume + Zincalume + Aluminium-Zinc Alloy, dan Zinc + Aluminium + Magnesium.    

Membentuk Baja Ringan Sesuai Kebutuhan 

Pada proses ini, baja ringan sudah bisa dibentuk sesuai dengan kebutuhan. Pabrik baja ringan biasanya menggunakan beberapa metode untuk membentuk produk mereka. 

Misalnya, mereka menggunakan metode brake forming untuk menekuk baja ringan tersebut. Ada pula pembentukan dengan metode roll forming. Pada metode pembentukan ini, pelat baja akan melewati roll sesuai dengan bentuk yang diinginkan. 

Ada pula pabrik yang menggunakan metode punch untuk membentuk baja buatan mereka. Pada proses ini, baja dilubangi untuk kemudian dibentuk sesuai kebutuhan.  

Ternyata, proses pembuatan baja ringan standar pabrik baja ringan cukup rumit juga, bukan? Dari penjelasan di atas, akhirnya Anda paham kenapa baja ringan berkualitas sangat tahan terhadap karat dan korosi. 

Tentu saja, Anda jadi tahu beberapa bahan utama pembentuk baja ringan. Jadi, apakah Anda tertarik bekerja di pabrik baja ringan atau bahkan bercita-cita memiliki pabrik penghasil baja ringan? Pelajari seluk beluknya termasuk pembuatannya agar Anda lebih paham produk yang akan Anda buat. 

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *